Selasa, 29 September 2015

Berita Bola Rencana Bertemu FIFA, Menpora Tak Jamin akan Cabut Pembekuan PSSI

Berita Bola Rencana Bertemu FIFA, Menpora Tak Jamin akan Cabut Pembekuan PSSI

sumber berita Rencana Bertemu FIFA, Menpora Tak Jamin akan Cabut Pembekuan PSSI : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/4a41b231/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C290C2118560C30A312680C760Crencana0Ebertemu0Efifa0Emenpora0Etak0Ejamin0Eakan0Ecabut0Epembekuan0Epssi/story01.htm
Jakarta - Menpora akan membahas beberapa hal saat delegasi FIFA datang ke Indonesia bulan depan. Namun itu tak menjamin sanksi pembekuan pada PSSI akan dicabut.

Diberitakan sebelumnya, Imam Nahrawi menyebut bahwa Indonesia akan kedatangan perwakilan FIFA dalam waktu dekat. Kesempatan itu akan dimanfaatkan Imam untuk menceritakan permasalahan-permasalahan di sepakbola Indonesia.

Soal pembekuan federasi dipastikan akan jadi salah satu bahasan, termasuk soal status Persebaya yang pekan lalu perselisihannya tuntas menyusul keluarnya keputusan Kementrian Hukum dan HAM.

"Iya, tentu hasil putusan itu akan jadi bahan laporan kami juga saat pertemuan dengan FIFA nanti. Soal kenapa pembekuan PSSI itu kami lakukan karena federasi sangat sayang kepada dua anggotanya yaitu Persebaya dan Arema. Arema sudah clear, sekarang tinggal Persebaya. Tapi ternyata Persebaya diketahui ada persoalan ini. Berarti ada persoalan yang ditutupi oleh federasi," ucap Imam.

Meski begitu, Imam memastikan kalau pertemuan dengan FIFA nanti tak lantas membuat Menpora langsung mencabut Surat Pembekuan PSSI.

"Belum tentu. Karena pemerintah akan buat persyaratan. Mereka (FIFA) harus investigasi detail, ambil tindakan tegas, dan beritahu pada pemerintah Indonesia bahwa FIFA betul-betul mendampingi keadaan ini, sampai betul-betul menghasilkan pengurus kredibel dan memberi harapan bagi sepakbola Indonesia,” katanya.

“Terkait pemerintah akan mendorong FIFA untuk mencabut sanksi dengan klausul yang dirubah? Ya tentu kalau FIFA meminta kepada pemerintah untuk mencabut pembekuan tentu akan kami pertimbangkan lebih lanjut. Itu bisa dilakukan asal sekian prasyarat yang diberikan pemerintah dalam rangka reformasi tata kelola ini harus dipenuhi juga dengan FIFA,” tandas dia.

Nuhun for visit Rencana Bertemu FIFA, Menpora Tak Jamin akan Cabut Pembekuan PSSI

Berita Bola Collina Bicara Soal Keselamatan Usai Dua Pemain Cedera Parah

Berita Bola Collina Bicara Soal Keselamatan Usai Dua Pemain Cedera Parah

sumber berita Collina Bicara Soal Keselamatan Usai Dua Pemain Cedera Parah : http://sport.detik.com/sepakbola/read/2015/09/29/193552/3031199/1033/collina-bicara-soal-keselamatan-usai-dua-pemain-cedera-parah
Nyon - Setidaknya ada dua pemain cedera parah pada matchday I Liga Champions dua pekan lalu. Eks wasit UEFA, Pierluigi Collina, pun menekankan pentingnya para wasit untuk bisa melindungi pemain.

Dua pemain yang dimaksud adalah bek Manchester United, Luke Shaw, dan gelandang Barcelona, Rafinha. Akibat cedera yang diterima, masing-masing harus menepi selama berbulan-bulan.

Collina menyebut, menilai langsung bahwa sebuah tekel berbahaya atau tidak bukanlah perkara mudah. Kendati demikian, setiap wasit sudah diingatkan untuk bisa menganalisis situasi yang mungkin membahayakan seorang pemain.

"Dengan adanya insiden-insiden ini, sangat sulit untuk langsung menilai apakah sebuah tekel bisa menyebabkan cedera serius atau tidak. Bahkan rekan-rekan si pemain sendiri tidak bereaksi," ujar Collina, yang kini menjabat sebagai kepala wasit UEFA, di situs resmi UEFA.

"UEFA bersungguh-sungguh dalam melindungi keselamatan tiap pemain. Setiap wasit sudah diminta untuk langsung mengambil tindakan untuk mencegah cedera serius dan mereka diminta untuk terus begitu."

"Setiap wasit sudah diingatkan untuk berhati-hati dalam menilai setiap pelanggaran yang berpotensi membahayakan pemain, bahkan ketika ada bola terlibat, dan diminta langsung mengambil tindakan yang dibutuhkan."

"Ini bukanlah instruksi baru, sebab tidak ada yang berubah dari Laws of The Game ataupun interpretasi dari mereka sendiri," kata Collina.

Shaw diperkirakan harus menepi enam bulan setelah kaki kanannya patah. Bek kiri 'Setan Merah' itu mendapatkan tekel keras dari bek PSV, Hector Moreno, dua pekan lalu.

Sementara, Rafinha mengalami cedera anterior cruciate ligament di lututnya setelah dilanggar oleh gelandang AS Roma, Radja Nainggolan.




Nuhun for visit Collina Bicara Soal Keselamatan Usai Dua Pemain Cedera Parah

Berita Bola Jika Ada Klub WO Lagi, Mahaka Bakal Jatuhi Denda Rp 1 M

Berita Bola Jika Ada Klub WO Lagi, Mahaka Bakal Jatuhi Denda Rp 1 M

sumber berita Jika Ada Klub WO Lagi, Mahaka Bakal Jatuhi Denda Rp 1 M : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/4a413807/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C290C1948560C30A3120A90C760Cjika0Eada0Eklub0Ewo0Elagi0Emahaka0Ebakal0Ejatuhi0Edenda0Erp0E10Em/story01.htm
Jakarta - Mahaka Sports and Entertaiment menegaskan kembali aturan main untuk tim-tim yang berkaga di semifinal Piala Presiden. Jika kembali ada yang walk out (WO), denda sebesar Rp 1 miliar akan dijatuhkan.

CEO Mahaka Sports and Entertaiment Hasani Abdul Gani mengatakan peraturan baru tersebut dibuat karena tidak ingin ada kejadian serupa seperti yang dilakukan oleh Bonek FC. Hal itu disebutnya sangat merugikan banyak pihak.

Oleh sebab itu, Mahaka akan menjatuhkan denda sebesar Rp 1 miliar kepada setiap tim yang melakukan WO. Mahaka mengambil uang tersebut dari dana yang selama ini diberikan kepada masing-masing tim.

"Kami sudah sepakat dengan empat tim ini. Apabila didalam pertandingan semifinal, ada WO lagi, maka kami akan jatuhkan denda Rp 1 miliar. Artinya uang dari Mahaka akan kami ambil kembali," ujar Hasani di Jakarta, Selasa (29/6).

"Sejauh ini klub sudah menerima uang Rp 750 juta. Kami akan kirim lagi Rp 100 juta. Intinya mereka harus menanggung denda Rp 1 miliar," sambung dia.

Terkait sanksi kepada Bonek FC, Hasani mengatakan kemungkinan besar klub yang sebelumnya bernama Persebaya United itu akan diberikan denda Rp 200 juta. Namun itu masih dibicarakan dengan komisi disiplin yang ada di Mahaka.

"Saya akan mengusulkan kepada Komdis. Mahaka akan meminta kepada komdis memberikan denda sebesar Rp 200 juta. Apakah permintaan kami disetuji, masih akan dibahas di sidang komdis. Kami mengusulkan denda 200 juta," kata dia.

Nuhun for visit Jika Ada Klub WO Lagi, Mahaka Bakal Jatuhi Denda Rp 1 M

Berita Bola Mancini Anggap Roma & Napoli Favorit Scudetto, Tak Perkirakan Krisis Juve

Berita Bola Mancini Anggap Roma & Napoli Favorit Scudetto, Tak Perkirakan Krisis Juve

sumber berita Mancini Anggap Roma & Napoli Favorit Scudetto, Tak Perkirakan Krisis Juve : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/4a40d6a3/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C290C190A1580C30A311680C710Cmancini0Eanggap0Eroma0Enapoli0Efavorit0Escudetto0Etak0Eperkirakan0Ekrisis0Ejuve/story01.htm
Milan - Meski Inter Milan melaju lebih oke sejauh ini, Roberto Mancini menilai AS Roma dan Napoli masih jadi kandidat lebih kuat untuk Scudetto. Sementara Juventus disebutnya mengalami kemunduran di luar perkiraan.

Inter sementara ini berada di posisi dua klasemen dengan nilai 15, hasil dari lima kemenangan dalam enam pekan. Mereka cuma kalah selisih gol dari Fiorentina di posisi teratas, tim yang juga memberi kekalahan pertama untuk Nerazzurri akhir pekan lalu.

Melihat lajunya yang oke, Inter dinilai punya peluang cukup bagus untuk memenangi Serie A. Namun Mancini menganggap Roma dan Napoli dalam posisi lebih siap. Roma saat ini ada di posisi enam dengan 11 poin, hasil tiga kemenangan dan dua kali imbang. Sedang Napoli masih berada di urutan 10 dengan sembilan angka dari hasil dua kemenangan dan tiga kali imbang.

Di kesempatan yang sama Mancini juga berkomentar soal laju buruk Juve. Juve saat ini ada di posisi 15 dengan nilai lima dari enam pekan. Juara empat musim terakhir itu baru menang satu kali dan sudah menelan tiga kekalahan sejauh ini.

Mancini mengaku memperkirakan Juve bakal mengalami kemunduran sepeninggal Carlos Tevez, Andrea Pirlo, dan Arturo Vidal. Namun tak menyangka bakal sebesar ini.

"Liga jelas lebih seimbang sekarang, tapi segalanya akan lebih jelas setelah 12 atau 13 pertandingan. Target Inter adalah lolos Liga Champions, tapi karena kami Inter, kami tidak akan mengesampingkan apapun," kata Mancini kepada Il Messaggero.

"Scudetto? Roma dan Napoli adalah yang punya bekal paling lengkap untuk memenanginya. Krisis Juve? Saya tidak memperkirakannya sebesar ini, meskipun kehilangan tiga pemain sekaliber Tevez, Pirlo, dan Vidal. Tapi saya tahu mereka akan mengalami reaksi negatif."

"Apa artinya keunggulan 10 poin dari Juventus? Ketika saya masih di (Manchester) City, enam laga dari akhir musim, kami tertinggal delapan poin dari (Manchester) United tapi kami memenangi liga," ujar pelatih 50 tahun ini dilansir Football Italia.


Nuhun for visit Mancini Anggap Roma & Napoli Favorit Scudetto, Tak Perkirakan Krisis Juve

Berita Bola Pulang ke Italia, Immobile Aneh Lihat Juve di Papan Bawah

Berita Bola Pulang ke Italia, Immobile Aneh Lihat Juve di Papan Bawah

sumber berita Pulang ke Italia, Immobile Aneh Lihat Juve di Papan Bawah : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/4a401e4b/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C290C17580A20C30A311150C10A330Cpulang0Eke0Eitalia0Eimmobile0Eaneh0Elihat0Ejuve0Edi0Epapan0Ebawah/story01.htm
Turin - Ciro Immobile akan pulang sesaat ke Italia kala timnya, Sevilla, bertandang ke Juventus di Liga Champions. Ada satu hal aneh menyambut kepulangan Immobile, yakni 'Si Nyonya Besar' yang terjebak di papan bawah.

Immobile bakal melakoni laga tandang ke Juventus Stadium, Kamis (1/10/2015) dinihari WIB, bareng Sevilla pada matchday dua Grup D Liga Champions. Sevilla sementara ini tengah memuncaki klasemen hasil kemenangan 3-0 atas Borussia Moenchengladbach di laga pertama, sedang Juve menguntit berbekal kemenangan tipis 2-1 dari Manchester City.

Bagi Immobile, Juve tentu bukan hal yang asing lagi. Dia merupakan mantan pemain Primavera Bianconeri dan menjadi bagian tim senior pada periode 2008-2010, meski cuma tampil lima kali. Sempat dipinjamkan selama beberapa musim ke tim-tim Serie B, Immobile kemudian berpisah dengan Juve dan menjadi lawan di Serie A.

Satu musim membela Genoa, penyerang 25 tahun itu lantas bergabung dengan Torino, yang merupakan rival sekota Juve, dan melejit. Dia mencetak 22 gol dari 33 penampilan sepanjang musim 2013-2014 sebelum akhirnya direkrut Borussia Dortmund. Semusim bersama Dortmund, musim ini dia dipinjamkan ke Sevilla.

Pulang ke Italia, Immobile disuguhi pemandang Juve tertahan di posisi 15 klasemen setelah enam pekan. Di dua laga terakhir, anak asuh Massimiliano Allegri cuma memetik hasil imbang dan menelan kekalahan.

Terlepas dari itu, sebagai pemain lawan Immobile menekankan tekadnya untuk mencetak gol dan memberikan kemenangan untuk timnya. Bukan misi balas dendam karena pernah punya pengalaman 'dibuang' oleh Juve dan justru melejit bersama Torino. Melainkan semata karena sudah sekian lama tak membuat gol. Terakhir kali Immobile mencetak gol adalah saat mengantarkan Dortmund menang atas Dresden di DFB-Pokal Maret lalu.

"Aneh rasanya kembali ke Italia dan melihat Juventus di papan bawah klasemen. Saya punya ikatan kuat dengan Torino, tapi ini bukan derby untuk saya. Ini laga spesial karena saya orang Italia dan menghadapi Juventus dengan sebuah klub asing," ujarnya kepada Tuttosport.

"Saya akan melakukan perayaan jika mencetak gol dan akan melakukan segala upaya demi itu, tapi bukan semata-mata karena Juve melainkan karena saya rindu mencetak gol. Saya belum membuat gol sejak Maret lalu di Piala Jerman."

"Saya tahu momen saya akan segera datang. Saya santai saja, tidak merasa terbuang, dan saya adalah bagian integral dari tim," tambahnya dikutip Football Italia.

Misi meraih kemenangan bagi Sevilla lebih dari sekadar menjaga posisi di puncak klasemen grup, namun juga melanjutkan momentum bagus usai menang 3-2 atas Rayo Vallecano akhir pekan kemarin. Hasil itu memutus dua kekalahan beruntun yang dialami jawaran Liga Europa itu sebelumnya.

"Kami bekerja dengan baik di Sevilla, tapi ketika Anda mengganti begitu banyak pemain, Anda butuh waktu untuk menyatu. Kami sedang kembali ke jalur kemenangan dan mendapatkan kemenangan di Turin akan merepresentasikan titik balik musim ini," demikian Immobile.

Nuhun for visit Pulang ke Italia, Immobile Aneh Lihat Juve di Papan Bawah

Berita Bola Llorente Sudah Menduga Juve Akan Kepayahan

Berita Bola Llorente Sudah Menduga Juve Akan Kepayahan

sumber berita Llorente Sudah Menduga Juve Akan Kepayahan : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/4a3fb929/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C290C170A0A550C30A310A350C710Cllorente0Esudah0Emenduga0Ejuve0Eakan0Ekepayahan/story01.htm
Sevilla - Fernando Llorente mengaku prihatin melihat kondisi Juventus saat ini. Namun dia sudah memprediksi kalau Juve akan mengalami kesulitan di musim ini sepeninggal pemain-pemain pilarnya.

Memasuki musim 2015/2016, Juve melepas sejumlah pemain utamanya. Carlos Tevez, Andrea Pirlo, dan Arturo Vidal sama-sama hengkang dari Juventus Stadium di bursa transfer musim panas lalu.

Kendati sudah mendatangkan pemain-pemain baru yang tak kalah mentereng, seperti Mario Mandzukic, Sami Khedira, dan Paulo Dybala, Juve tetap tertatih-tatih menjalani musim ini. Bianconeri baru meraih satu kemenangan dan sudah tiga kali kalah dari enam laga di Serie A.

Cuma mengumpulkan lima poin dari enam pertandingan, tim arahan Massimiliano Allegri itu terdampar di peringkat ke-15. Ini adalah start terburuk Juve sejak 1970.

Llorente mengaku sudah menduga Juve akan kesulitan mengarungi musim baru setelah pemain-pemain pentingnya pergi. Striker yang juga pergi dari Juve di musim panas lalu untuk bergabung dengan Sevilla itu menilai bekas klubnya masih butuh waktu untuk benar-benar nyetel.

"Saya menghabiskan dua musim hebat di Turin dan Juventus akan selalu ada di hati saya. Saya menganggap kota dan tim itu seperti rumah kedua saya. Saya merasa masih seperti Juventino, itulah mengapa menyakitkan melihat hasil-hasil belakangan ini. Rasanya sulit seakan-akan saya masih ada di sana," ujar Llorente kepada Gazzetta dello Sport.

"Sejujurnya, ketika saya masih di Turin musim panas ini, saya tahu bahwa ini tidak akan mudah. Kami kehilangan tiga pemain penting seperti (Carlos) Tevez, (Andrea) Pirlo, dan (Arturo) Vidal, pemain-pemain yang bisa menentukan pertandingan."

"Ketika hal-hal berubah dengan cepat, waktu dibutuhkan untuk membangun kembali harmoni dan gaya bermain yang sebelumnya ada. Sekarang ada pemain-pemain berbeda dengan cara bermain berbeda dan tidak mudah untuk kembali ke jalur kemenangan," katanya.



Nuhun for visit Llorente Sudah Menduga Juve Akan Kepayahan

Berita Bola Hindari Final Dini, Djajang Berharap Persib Tak Bertemu Arema

Berita Bola Hindari Final Dini, Djajang Berharap Persib Tak Bertemu Arema

sumber berita Hindari Final Dini, Djajang Berharap Persib Tak Bertemu Arema : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/4a3f356a/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C290C1555420C30A30A940A0C760Chindari0Efinal0Edini0Edjajang0Eberharap0Epersib0Etak0Ebertemu0Earema/story01.htm
Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, memandang Arema Cronus sebagai calon lawan terberat di babak semifinal Piala Presiden. Jika benar bertemu, Djajang menilai itu seperti pertandingan final yang terlalu dini.

Empat tim sudah memastikan diri melaju ke semifinal Piala Presiden. Selain Persib Bandung, ada juga Mitra Kukar, Arema Cronus dan Sriwijaya FC. Drawing babak semifinal tersebut akan dilakukan pada Selasa (29/9) di Jakarta.

Djajang mengaku siapapun lawan di semifinal, timnya akan selalu siap, mengingat kekuatan masing-masing tim di semifinal Piala Presiden hampir sama. Dia tetap optimistis dengan target juara yang dicanangkan.

''Di semifinal, siapapun lawannya siap. Insya Allah harapan kita bisa masuk final, itu sudah menjadi harapan semuanya,'' ujar Djajang di laman Simamaung.

''Kalau saya melihat tim yang masuk semi final ini adalah tim-tim yang memang sudah mapan. Mereka akhir-akhir ini, khususnya di Indonesia Super League (ISL) ini, termasuk tim papan atas termasuk tim Semen Padang dan Persipura yang tidak ambil bagian di turnamen ini,'' lanjut dia.

Namun Djajang menilai calon lawan terberat itu adalah Arema Cronus. Sebab setiap keduanya bertanding selalu tercipta tensi permainan yang tinggi dan sarat akan gengsi. Pelatih 51 tahun itu menyebut seandainya bertemu Arema di semifinal, tak lain seperti partai final yang terlalu dini.

''Arema yang menjadi calon lawan berat Persib, dalam pertemuan terakhir selalu menyajikan pertandingan-pertandingan seru di lapangan. Kalau ketemu Arema di semifinal saya berpendapat itu final terlalu dini,'' kata Djajang.

Nuhun for visit Hindari Final Dini, Djajang Berharap Persib Tak Bertemu Arema